Pertemuan internal MIN 1 Ambon antara dewan guru dan kepala madrasah terancam dibatalkan menyusul bentrokan antar kelompok massa di kawasan perbatasan Batu Merah - Mardika subuh tadi (Selasa, 15/5). Pertemuan yang telah diagendakan tiga hari sebelumnya ini (Sabtu, 12/5), akhirnya berjalan sesuai rencana berkat koordinasi antara dewan guru dan kepala MIN 1 Ambon.
Tuesday, 15 May 2012
Imbas Bentrokan Massa, MIN 1 Ambon Terpaksa Diliburkan
MIN 1 Ambon tampak lengang |
Menyusul bentrokan antar massa di kawasan Mardika – Ambon, MIN 1 Ambon terpaksa meliburkan siswanya. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat lokasi sekolah ini tepat berada di daerah perbatasan antara Batu Merah dan Mardika. Adapun batas waktunya disesuaikan dengan kondisi keamanan.
Wednesday, 9 May 2012
Hari ke Dua Pelaksanaan UN, MIN 1 Ambon Masih Kekurangan Soal
Peserta UASBN 2012 MIN 1 Ambon (foto : min1ambon.blogspot.com) |
Ambon - Kesalahan dalam pendistribusian Lembaran Soal dan Lembaran Jawaban Komputer (LJK) masih saja terjadi dalam pelaksanaan UN tingkat SD/MI dan SDLB tahun ini.
Monday, 7 May 2012
UJIAN NASIONAL
Pembukaan sampul perdana UN oleh Kakamenag |
Kepala Kantor Kementerian Agama kota Ambon
Drs.H Hanafi Kasim membuka sampul
perdana di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Ambon Senin 07/05/12. Acara ini
berlangsung mulai pukul 07.15 WIT. Dalam sambutannya Kepala Kementerian Agama ( Kakamenag) mengharapkan
agar para siswa mampu menjawab ujian dengan baik dan dapat meneruskan pada
jenjang berikutnya
Sementara itu dalam sambutannya Kepala
MIN 1 Ambon Kusnadi Hj Umar,S.Ag mengatakan bahwa soal ujian baru datang 1 jam
sebelum pelaksanaan ujian. Pengawasan juga terjadi silang antar sekolah. Empat orang
pengawas MIN 1 dari 4 sekolah yang berbeda. Pembukaan sampul perdana ini juga
di ikuti dewan guru dan panitia yang berlangsung hikmat
Peserta Ujian Nasional |
Dari pelaksanaan ini melibatkan siswa
kelas V yang membantu kakak kelas mereka untuk mengurusi konsumsi dan
tugas-tugas lainya. Dan tidak ketinggalan orang tua murid kelas VI ikut hadir
mensuport anak-anak mereka agar mereka
merasa percaya diri (PD) dalam mengikuti ujian nasional
Ujian menjadi sesuatu yang menakutkan
bagi siswa tapi tidak untuk di takuti.karna dengan ujian akan menggangkat
seseorang atau menjatuhkannya. Jadi semua berharap ujian menjadi sesuatu yang
menyenangkan agar ujian menjadi salah satu jalan untuk mengetahui kopetensi
yang benar-benar di harapkan
Thursday, 3 May 2012
HARDIKNAS ( I LOVE MADRASAH )
Suasana Upacara Hardiknas |
Suasana min 1
ambon begitu ramai oleh siswa-siswi, guru dan orang tua murid yang sibuk
mempersiapkan acara. Ya hari ini Rabu tanggal 02 Mei 2012 adalah Hari
Pendidikan Nasional ( HARDIKNAS) yang
di peringati setiap tahunnya, namun ada yang berbeda tahun ini yaitu adanya
barisanya Bhineka Tunggal Ika
Bertindak
sebagai Pembina upacara Masduqi,S.Pd.I yang membacakan amanat dari Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang kebudayaan kembali di bawah naungan
KEMENDIKBUD terhitung sejak 20 Oktober 2011. Karena pendidikan dan kebudayaan
tidak bisa di pisahkan begitu pula sebaliknya
Upacarapun di
meriahkan dengan pemberian bunga kepada kepala sekolah dan guru yang di berikan
oleh siswa siswi yang di tunjuk mewakili dari semua siswa. Suasana upacarapun
di meriahkan oleh pembacaan puisi oleh siswa-siswi MIN 1 Ambon. Suasana
bertambah meriah ketika barisan Bhineka Tunggal Ika berparade di depan siswa
untuk menunjukkan keaneka ragaman budaya yang ada di Nusantara tercinta
Siswa Sedang Lomba Mewarnai |
Persiapan ini sudah
di laksanakan seminggu sebelumnya oleh panitia yang di mulai dengan berbagai
lomba di antaranya lomba mewarnai untuk siswa siswi kelas I s/d III lomba
kreasi tulis dengan tema I love Madrasah untuk siswa siswi kelas IV dan
V dan mengarang dengan tema hari pendidikan nasional untuk siswa siswi ke VI.
Pada acara ini madrasah mengambil tema I love Madrasah sesuai
motto yang di canangkan oleh derektur madrasah Prof.Dr.Dedi Djubaidi
Dari berbagai
lomba tersebut terpilih III juara dari masing masing kelas yang hadiahnya di berikan ketika upacara tersebut.
Lomba ini bertujuan agar para siswa bisa mencintai madrasah sebagai orang tua
ke dua mereka. Karena dengan mencintai mereka akan melakukan apa saja untuk
yang di cintai termasuk kesungguhan belajar. Suasana riuh ketika panitia
membagikan hadiah kepada masing-masing pemenang lomba. Suasana ini berlangsung
meriah hingga usai acara
Harapan dari
semua semoga momentum hari pendidikan nasional ini sebagai refleksi terhadap
pendidikan yang ada di Indonesia. Karna baik dan buruknya Negara dapat di lihat
dari maju dan mundurnya pendidikan. Apalagi kita sebagai Madrasah yang
mengutamakan nilai-nilai agama, budi pekerti, sudah seharusnya ikut menberi
kontribusi nyata dan menjadi yang terdepan dalam pendidikan
Subscribe to:
Posts (Atom)