W E L C O M E T O M I N 1 A M B O N

Saturday 22 December 2012

Pembagian Rapor Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013

MIN 1 Ambon tampak lengang 
Mengakhiri semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013, hari ini Sabtu (22/12) MIN 1 Ambon mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa.  Pertemuan ini dimaksudkan untuk membicarakan kemajuan proses pendidikan peserta didik yang telah dibina pada lembaga pendidikan ini selama 6 bulan lalu.  

Dalam arahannya pada pertemuan ini. Kepala MIN 1 Ambon Kusnadi Hi. Umar, S.Ag mengingatkan tentang  pentingnya buku Laporan Pendidikan disamping Ijazah dan SKHU sehingga diharapkan bagi orang tua agar menyimpannya secara baik.


"Buku Raport telah menjadi satu kesatuan dengan ijazah dan SKHU dan keberadaannya sangat penting.  Mengingat tahun-tahun terakhir ini untuk mendaftar polisi dan tentara sudah harus menggunakan Raport sebagai bukti bahwa seseorang pernah menjalani proses pendidikan.  Maka diharapkan sangat agar orang tua menyimpannya dengan baik demi masa depan putra-putrinya" demikian kata Kusnadi.

Kusnadi juga sempat memperkenalkan program "J Siqqah" yang telah diluncurkan di awal tahun pelajaran ini. Program ini diharapkan mampu menciptakan karakter siswa MIN 1 Ambon menjadi anak yang bersih secara lahiriyah dan batiniyah.  

J' Siqqah merupakan singkatan dari Jumat bersih, Jumat berinfaq dan Jumat bersedeqah.  Sehingga dengan membiasakan anak bersikap bersih, menginfaqkan sebagian dari uang jajannya, dan bersedeqah terhadap sesamanya yang tergolong tidak mampu.  Maka upaya menciptakan siswa berkarakter seperti yang diprogramkan pemerintah insya Allah dapat terwujud di MIN 1 Ambon, demikian harap Kusnadi.

Disamping memperkenalkan J' Siqqah, Kusnadi juga sempat membeberkan tentang salah satu program pemerintah yang akan mengaktifkan kembali kegiatan pramuka di sekolah-sekolah.

Sebagaimana diketahui pemerintah melalui kemendikbud pada tahun pelajaran 2013/2014 akan mewajibkan kegiatan pramuka sebagai kegiatan ekstra kurikuler di sekolah-sekolah.  Menurut Kusnadi, langkah ini diambil pemerintah demi menghindarkan siswa dari hal-hal negatif, seperti tawuran antar pelajar dan perbuatan anarkis lainnya.

Acara pertemuan ini ditutup dengan pembagian buku Laporan Pendidikan (Raport) yang dilakukan oleh masing-masing wali kelas. (OW)

No comments:

Post a Comment