W E L C O M E T O M I N 1 A M B O N

Tuesday, 26 March 2013

Pembukaan Sampul Perdana UAMBN 2013

doc. min 1 ambon
Drs. Hanafi Kasim, Kepala Kamenag Kota Ambon saat membuka sampul
perdana UAMBN 2013 didampingi Kasi Mapendais Kota Ambon, Yasir 
Rumadaul, S.HI dan Ka. MIN 1 Ambon, Kusnadi Hi. Umar, S.Ag
Ambon - “Setiap manusia pasti pernah mengalami ujian dalam hidupnya. Adapun maksud dari ujian itu adalah untuk mengukur tingkat keimanan dan ketakwaannya. Dengan demikian, setiap siswa diharapkan untuk tidak takut terhadap ujian. Karena hal itu merupakan keharusan yang mesti dilalui oleh setiap siswa bila ingin menapak ke jenjang yang lebih tinggi.”

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon, Drs. Hanafi Kasim saat memberikan sambutan pada pembukaan sampul perdana kegiatan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun Pelajaran 2012/2013 di MIN 1 Ambon pada Senin, 25 Maret 2013.

Lebih lanjut Kasim mengharapkan agar para siswa mengikuti ujian dengan bersungguh-sungguh, mengerjakan soal dengan teliti serta setiap siswa diharap untuk menjaga kesehatannya.

“Siswa tidak perlu takut karena silabus dan RPP serta materi yang diujiankan sama dan berlaku di seluruh Indonesia. Itu artinya tidak ada perbedaan antara di pusat dan daerah. Apalagi siswa telah dibekali dengan penguatan-penguatan tentang materi yang akan diujikan. Jadi dalam mengerjakan soal siswa harus tetap teliti dan fokus dan senantiasa menjaga kesehatannya sampai berakhirnya UAMBN dan Ujian Madrasah pada hari Sabtu nanti” kata Kasim.

min1 ambon.doc
Peserta UAMBN MIN 1 Ambon saat mengikuti apel pagi dalam rangka 
pembukaan sampul perdana.
Sedangkan Kepala MIN 1 Ambon, Kusnadi Hi. Umar, S.Ag pada kesempatan yang sama saat memberikan laporannya. Mengukapkan tentang dasar hukum penyelenggaraan UAMBN tahun 2013, madrasah penyelenggara, dan pembiayaan kegiatan UAMBN tahun 2013.

Untuk diketahui dasar hukum penyelenggaraan UAMBN tahun ini diatur dalam SK Dirjen Pendidikan Islam nomor 21 tahun 2013. Sedangkan untuk madrasah penyelenggara berdasarkan SK Kepala Kantor Kemenag Kota Ambon terbagi ke dalam 3 sub rayon. 

MIN 1 Ambon tergabung dalam sub rayon 1 bersama MIS Nurul-Ikhlas dan MIS Al-Anshor. Peserta Ujian pada sub rayon 1 berjumlah 108 siswa dengan rincian MIN 1 Ambon sebanyak 40 siswa, MIS Nurul Ikhlas 45 siswa dan MIS Al-Anshor 23 siswa.

Untuk pembiayaan semuanya dibebankan pada DIPA MIN 1 Ambon dan subsidi dari Kantor Kementeriaan Agama Kota Ambon. Hanya saja, menurut Kusnadi sumber pembiayaan kegiatan UAMBN tahun 2013 ini masih mengalami kendala, karena dana untuk kegiatan ini masih diblokir. Sehingga diperlukan langkah-langkah untuk menyiasati hal ini dengan menggunakan sumber dana yang ada.

“Dana untuk kegiatan UAMBN ini masih dibintang sehingga perlu disiasati dengan menggunakan sumber dana yang ada, yang pada prinsipnya demi untuk memuluskan kegiatan UAMBN ini. Tidak lucu hanya karena dananya dibintang (diblokir) ujiannya kemudian dibatalkan.” demikian kata Kusnadi.

Kegiataan UAMBN tahun ini sebenarnya dijadwalkan pada tanggal 8 – 10 April 2013, namun dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan. Pelaksanaannya akhirnya dimajukan pada tanggal 25 – 27 Maret 2013. Untuk kota Ambon sendiri pelaksanaan UAMBN ini digabung dengan pelaksanaan Ujian Madrasah dan Ujian Praktek sehingga baru akan berakhir pada akhir pekan depan, tepatnya tanggal 7 April 2013.

Pembukaan sampul perdana kegiatan UAMBN tahun 2013 ini berlangsung dalam suasana yang sederhana didahului apel pagi dan diakhiri dengan pembacaan doa. Turut hadir dalam acara ini Kepala Seksi Mapendais Kota Ambon dan disaksikan oleh dewan guru dan pegawai Tata Usaha MIN 1 Ambon serta para pengawas.

Usai pembukaan sampul Kakamenag Kota Ambon ditemani Kepala Seksi Mapendais Kota Ambon dan Kepala MIN 1 Ambon meyempatkan diri untuk menyaksikan suasana ujian pada 2 ruang ujian yang ada pada MIN 1 Ambon. (OW)

No comments:

Post a Comment