KESAN DAN PESAN
PERPISAHAN
SISWA KELAS 6
MIN 1 AMBON TAHUN 2013
Bismillahi
Rahmani Rahim
Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Yang
terhormat bapak kepala madrasah, bapak/ibu guru yang sangat kami hormati dan
kami sayangi.
Salam
rindu dan sayang dari kami semua, wahai guru-guruku sayang.
Ketika
kami masih balita, kami tidak mengenal apa-apa, kami tak mengenal apa itu
pengorbanan? Apa itu kasih sayang? Apa itu huruf? Apa itu angka? Semua tidak kami tahu dan tidak kami kenal.
Orang
tua kami mengantar kami ke sekolah ini. Dengan bangga dan bahagia ketika orang tua kami memandang kami dengan
seragam merah putih juga berjilbab. Namun hati kami sangat takut. Karena hari
itu, pertama kalinya kami dilepaskan oleh orang tua kami untuk dibimbing,
didik, diajar oleh orang lain, yaitu guru-guruku semua yang tersayang.
Ketika
orang tua kami melangkah meninggalkan kami dan memberikan kami kepadamu wahai
guruku sayang. Semula kami takut...... Namun senyumanmu, sapaanmu, belaianmu
mampu menghapus ketakutan kami itu, dan kami akhirnya menjadi anak-anakmu wahai
guruku.
Engkau
mulai menuntun tangan kami yan kaku untuk menulis huruf demi huruf, angka demi
angka. Bibir-bibir kami kau ajak untuk mengucapkan kata “BISMILLAH”. Kau
mngajarkan salam yang bijak kepada kami. Kau ajarkan kami ilmu dan hikmah, dan
akhirnya kami dapat mengenal huruf......., angka......, dan juga dapat membaca
dan mengaji.
Terkadang
kami nakal...... sampai membuat engkau marah, bahkan terkadang kami sampai
membuat engkau menangis.
Kami
tidak sadar bahwa engkau guruku. Waktu engkau datang ke sekolah untuk mengajar
dan mendidik kami, terkadang engkau dalam keadaan lapar. Mungkin anakmu
sementara sakit, kau tinggalkan anak-anakmu. Mungkin beban ekonomi keluargamu
sementara membuat engakau wahai guruku sementara sempit. Tapi engkau selalu
tersenyum membimbing kami, semuanya hanya untuk kami.
Hari
ini kami sadar, kami akan berpisah denganmu wahai guru-guruku.......... Ikhlaskanlah
kami pergi meninggalkan sekolah ini. Ikhlaskanlah ilmu yang engkau berikan
kepada kami. Jangan pernah lupakan
kami...., Maafkanlah kami, bila kami nakal selama ini. Kami berjanji padamu
wahai guru-guruku, nasehatmu, janjimu akan kami ingat selalu dan akan kami
baktikan untuk semua orang. Doakan kami wahai guru-guruku agar kami dapat
menjadi anak-anak yang sukses, yang beriman dan bertaqwa kepada ALLAH.
Andaikan
ALLAH SWT memberikan masa depan kami yang sukses. Pintu rumah kami selalu
terbuka untukmu guruku. Datanglah kepada kami, walau hanya seteguk air yang
kamu minum dari kami akan sangat menyejukkan hati kami. Jangan lupakan kami....
Walaupun kami sudah berada di sekolah lain. Tapi sampai mati, kami ini masih
murid-muridmu. Karena darimu kami
dapatkan ilmu dan kehidupan.
Teman-temanku
sekalian...... Hari ini kita akan berpisah dengan guru-guru kita, tapi bukan untuk
berpisah untuk selamanya. Teman-temanku, ingatlah jasa guru-guru kita karena
mereka adalah orang tua kita juga.
Selamat
berpisah ibu guru............... Selamat berpisah bapak guru.............. Kami
semua mencintaimu. Doa kami menyertaimu......
Wassalamu ‘alaikum wr. wb.
Kesan dan pesan ini disampaikan oleh Septi Chandra Prastiyo, mantan siswa MIN 1 Ambon pada acara perpisahan tanggal 20 Juni 2013.
No comments:
Post a Comment