Kasi Mapendais Kantor Kemenag Kota Ambon H.M. Yasir Rumadaul, S.HI
saat memberikansambutan pada acara lepas sambut kepala MIN 1 Ambon
|
Koordinasi dan kerjasama mutlak diperlukan dalam
membangun suatu tatanan pendidikan yang lebih baik.
Hal ini merupakan inti
sambutan yang disampaikan oleh Kasi Mapendais Kantor Kemenag Kota Ambon, H.M. Yasir Rumadaul,
S.HI ketika mewakili Kepala Kantor
Kemenag Kota Ambon dalam acara lepas sambut Kepala MIN 1 Ambon pada Kamis, 29
Agustus 2013.
“Dari segi aturan beliau (Kusnadi) sudah menyanggupi dan melaksanakan 3 fungsi kepala sekolah
yakni sebagai administrator atau penanggung jawab administrasi, penanggung jawab
pendidikan dan juga sebagai guru” kata Rumadaul mengawali sambutannya.
“Pemikiran kita dan pemikiran
masyarakat dewasa ini menjadi kepala sekolah merupakan suata beban yang sangat
berat disebabkan karena seorang kepala sekolah boleh berhasil dalam hal manejer
kepala sekolah tetapi terkadang seseorang memiliki kelemahan dalam hal manejer
administrasi. Namun hal itu dapat dilalui oleh pak Kusnadi dengan teramat baik” kata Rumadaul.
Selain menekankan pada perlunya
koordinasi dan kerjasama antara semua sektor demi menunjang terlaksananya
pendidikan yang bermutu. Rumadaul lebih banyak membeberkan kemajuan yang
dicapai pada periode kepemimpinan Kusnadi Hi. Umar, S.Ag sebagai kepala MIN 1
Ambon.
“Dari segi tanggung jawab MIN 1
Ambon memiliki 2 tanggung jawab yaitu keatas dalam lingkup internal Kementerian
Agama dan lingkup sektoral kepada Dinas Pendidikan Kota Ambon dan dari segi
koordinasi pak Kus pada tahun 2012 terpilih sebagai kepala sekolah teladan
tingkat kota Ambon dan salah satu dari tim penyusun kurikulum tingkat SD di kota Ambon. Hal ini pula yang membuat nama MIN 1 Ambon
identik dengan Kusnadi di mata pejabat dan jajaran Dinas Pendidikan Kota Ambon baik yang sekarang maupun periode
sebelumnya” beber Rumadaul.
Lanjut Rumadaul “Secara
administrasi MIN 1 Ambon ditunjuk sebagai “pilot
project” bagi tim penyusun penilaian akreditasi madrasah pada tahun 2012
lalu. Dimana pada tanggal 1 Agustus 2012
sejumlah kepala sekolah tingkat SD se kota Ambon berkumpul untuk menyusun
indikator penilaian madrasah dalam hal persaingan akreditasi sekolah-sekolah yang dipusatkan di MIN 1 Ambon. Namun sayangnya hari tersebut diwarnai dengan banjir bandang yang sempat memporak porandakan sejumlah peralatan pada MIN 1 Ambon.”
Prestasi lain menurut Rumadaul
yang diraih MIN 1 Ambon dalam masa kepemimpinan Kusnadi Hi. Umar, S.Ag adalah
berhasil menciptakan tenaga-tenaga “qualified”
serta berhasil mengorbitkan 2 nama sebagai kepala sekolah baru pada 2 lembaga
pendidikan masing-masing kepala sekolah pada MIN 2 Ambon dan kepala sekolah MIS
Al-Kahar. Sehingga berbekal prestasi tersebut MIN 1 Ambon memiliki daya saing
dan patut diperhitungkan ke depan.
“Segudang prestasi ini pula yang
membuat Kusnadi Hi. Umar, S.Ag akhirnya berhasil meraih jabatan baru sebagai
kepala MTs Negeri Ambon. Suata hal baru dan kebanggaan tersendiri karena kebiasaan selama ini jabatan kepala Madrasah
Tsanawiyah haruslah berasal dari guru-guru pada MTs dan MA” kata Rumadaul.
Dari segi keberhasilan suata
lembaga pendidikan menurut Rumadaul, bukan hanya menjadi tanggung jawab kepala
sekolah tetapi haruslah ditunjang oleh dewan guru dan orang tua siswa yang
harus mau memperhatikan pola dan waktu belajar anaknya di rumah.
“Banyak terjadi dewasa ini ketika
ada siswa yang berprestasi orang tuanya menepuk dada tetapi giliran anaknya
tidak berhasil gurunya yang disalahkan dan menjadi cemoohan orang tua dan hal
ini juga berlaku dalam sisi anggaran walaupun telah disalurkan secara
transparan namun masih saja ada yang mempersoalkan hal tersebut” kata Rumadaul.
Di samping membeberkan kemajuan
yang telah diperoleh MIN 1 Ambon Rumadaul juga mengkhawatirkan kondisi
pendidikan di MIN 1 Ambon ke depan.
Mengingat sejumlah guru yang bertugas pada MIN 1 Ambon saat ini hanya
tersisa 2 orang laki-laki dan selebihnya adalah guru wanita.
“Kendala ke depan MIN 1 Ambon
punya sejumlah guru tetapi guru lelakinya cuma 2. Karena sebagian besar wanita tentunya akan
banyak yang minta cuti hamil dan alasan yang macam-macam” demikian kata
Rumadaul.
Di akhir sambutannya Rumadaul
mengharapkan kepada kepala MIN 1 Ambon yang baru Abdul Razak Angkotasan, A.Md
agar senantiasa menjalin kerjasama yang baik dengan para guru, orang tua, pihak
kantor kemenag Kota Ambon dan Dinas Pendidikan Kota Ambon demi kepentingan
koordinasi dan demi melanjutkan prestasi yang telah diraih oleh MIN 1 Ambon
pada tahun-tahun sebelumnya. (OW)
Sumber : http://putrawanchi71.blogspot.com
No comments:
Post a Comment