W E L C O M E T O M I N 1 A M B O N

Tuesday, 25 April 2017

Jujur Modal Utama dalam Menata dan Menjaga Integritas Lembaga Pendidikan




Kejujuran diperlukan dalam menata dan menjaga integritas sebuah lembaga pendidikan,  demikian inti sambutan kepala seksi Pendidikan Islam Kementerian Agama Kota Ambon Fauziah Umarella dalam kegiatan apel pagi pembukaan sampul perdana Ujian Akhir Madrasah tingkat MI tahun pelajaran 2016/2017 di halaman MI Negeri 1 Ambon.


Lebih jauh menurut Umarella, Ujian Akhir Madrasah merupakan bagian dari evaluasi yang dapat mengukur tingkat keberhasilan yang menyeluruh dari sebuah lembaga pendidikan. Hal itu berarti apabila terdapat siswa yang gagal dalam ujian akhir kegagalan tersebut bukan saja menjadi kegagalan siswa tersebut tetapi lebih karena kegagalan guru yang menagajar mata pelajaran yang diujikan sekaligus kegagalan kepala madrasah dalam melakukan supervisi terhadap setiap guru.

“Apabila ada siswa yang gagal pada ujian itu artinya gurunya juga gagal karena ketuntasan hanya terjadi pada gurunya sedangkan siswanya tidak tuntas” kata Umarella.

Sementara itu untuk diketahui jumlah peserta ujian akhir madrasah kali ini menurut Nasit Marasabessy, S.Ag selaku kepala MI Negeri 1 Ambon dan Ketua Kelompok Kepala Madrasah se Kota Ambon ada 439 siswa.  Sedangkan peserta ujian pada MIN 1 Ambon berjumlah 87 siswa yang terbagi dalam 5 ruang ujian.


Ujian Akhir Madrasah tingkat MI Tahun Pelajaran 2016/2017 dijadwalkan berlangsung selama 4 hari dari 25 s.d. 28 April 2017 dengan mengujikan 7 mata pelajaran yaitu Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, SKI, Bahasa Arab, PKN dan IPS. Adapun sistem pengawasan ujian dilakukan secara silang dengan melibatkan guru yang ditugaskan sebagai pengawas ujian dari beberapa madrasah yang ada di kota Ambon. (OW)


No comments:

Post a Comment